Bangka Selatan – Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Bangka Belitung melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Junjung Besaoh (RJB) di Kabupaten Bangka Selatan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka koordinasi serta mempererat hubungan kerja sama antara KPID dan media lokal.
Dalam pertemuan tersebut, RJB menyampaikan saat ini, kami sedang dalam proses pengajuan perpanjangan melalui surat resmi yang ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital. Surat permohonan perpanjangan tersebut telah dikirimkan.
Di sisi lain, RJB juga menyampaikan tantangan yang dihadapi dalam penerimaan iklan dari instansi pemerintah. Meskipun ada regulasi yang memperbolehkan iklan dinas, Peraturan Daerah yang berlaku justru membatasi akses iklan tersebut, sehingga berdampak pada pendapatan lembaga penyiaran lokal.
Meski menghadapi sejumlah kendala, Radio Junjung Besaoh tetap aktif berkontribusi dalam berbagai program publik. Salah satunya adalah kerja sama dengan Kementerian Agama dalam pelaksanaan program-program keagamaan seperti edukasi zakat, puasa, dan talkshow bertema religius berdurasi satu jam.
Tak hanya itu, RJB juga menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sektor pariwisata di Bangka Selatan. Program bertajuk "Inovasi Dahsyat Menuju Basel Hebat" disiapkan sebagai upaya mendorong promosi wisata lokal dan mengangkat potensi daerah.
Dalam bidang pendidikan dan pemberdayaan generasi muda, RJB menciptakan inisiatif program broadcasting untuk pelajar. Program ini bertujuan melatih keterampilan public speaking pelajar agar mereka lebih percaya diri dalam berbicara di depan umum. Duta Genre Bangka Selatan pun secara rutin memanfaatkan fasilitas RJB untuk pelatihan tersebut.
KPID Kepulauan Bangka Belitung mengapresiasi langkah-langkah inovatif yang telah dilakukan oleh RJB dan berharap agar kerja sama antara KPID dan LPPL Radio Junjung Besaoh dapat terus terjalin dengan baik. Melalui sinergi ini, diharapkan penyiaran di Bangka Belitung dapat tumbuh semakin berkualitas, sehat, dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
